
Gambar 2. Kamera SLR
Yang membedakan ketiga macam sensor tersebut adalah Crop Factor, bahwa semakin kecil ukuran sensor, semakin kecil area tangkap layarnya. pada hasil image, terlihat sperti menggunakan focal length (1.5x or 1.6x lebih panjang untuk APS-C, 2x untuk Four-Thirds).
Bagi sebagian pengguna DLSR pemula, crop factor bukan merupakan hal utama, tapi perlu dipertimbangkan jika anda ingin menggunakan DSLR sebagai pengganti kamera SLR lama anda, dan jika anda sudah memiliki koleksi lensa yang mahal2, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membeli DSLR Fullframe, karena jika tidak, gambar yg dihasilkan akan berbeda dengan SLR biasa.
Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera digital SLR atau DSLR adalah antishake systems. karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yg tidak disengaja. Kestabilanimage ini dirancang untuk menghindari hal iniHal berikutnya yg harus diperhatikan dalam membeli kamera digital SLR atau DSLR adalah kecepatan. baik kecepatan fokus ataupun kecepatan memotret. Kamera DSLR entry level pun memiliki kecepatan yang lebih baik daripada kamera saku high-end. Semakin mahal semakin meningkat pula kecepatannya (hehe). Hal ini dibutuhkan apabila kita sering memotret objek bergerak misal Orang yang sedang berlari cepat atau Motor yang sedang melaju.
Yang tidak kalah penting adalah ukuran dan berat body kamera, anda yg terbiasa dengan kamera Saku tentu akan canggung atau agak kesulitan jika langsung menggunakan DSLR . sebaiknya dimulai dari yang berukuran compact semacam Nikon D60.
Demikian hal2 yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital SLR/DSLR untuk pemula. Semoga dapat memberikan manfaat bagi temen-temen.